Kamis, 27 November 2008

Cegah Penyakit Dengan Tertawa


Tertawa adalah pekerjaan yang paling mudah. Asal ada pemicu tentunya raut muka yang tadinya tegang berubah riang gembira. Bermacam latar senyum dapat di kembangkan, karena kenangan indah atau lelucon yang di lontarkan orang-orang di sekeliling anda. Namun persoalannya, kadang hal sepele itu kerap di lupakan akibat berbagai tuntutan hidup yang berbuntut stres.



Beban hidup dan tuntutan hidup yang harus dipenuhi dapat membuat tertawa menjadi barang langkah. Padahal tertawa memiliki efek yang sangat positif pada mental seseorang. Maka tidak heran jika orang yang mudah tertawa lebih cepat sembuh dari penyakitnya dari pada orang yang lebih banyak mengeluh apalagi menangis.



Tertawa mambuat muka menjadi relaks dan kerutan menjadi tersamarkan. Tidak heran bila anggapan orang mengenai tertawa dapat bisa membuat kita awet muda itu terbukti. Tertawa dalam 5-10 menit dapat merangsang pengeluaran endorphin, serotin ditambah melatonin, yang merupakan zat kimia positif. Pelepasan dari zat-zat tersebut menyebabkan perasaan tenang dan tentram dalam diri pribadi yang melaksanakannya.



Selain itu tertawa juga dapat mengurangi pengeluaran adrenalin, kortisol, dan radikal bebas yang disebabkan zat kimia jahat. Jika kita rutin melakukannya, tak hanya perasaan riang dan bahagia yang bisa diperoleh, karena dengan tertawa tubuh anda akan mampu untuk menurunkan tekanan darah yang berlebih, menormalkan denyut jantung dengan menguragi kadar kolesterol jahat. Selain itu, sistem kekebalan tubuh pun akan dirangsang dengan tertawa. Antara lain melalui sel-sel anti kanker yang akan memakan sel kanker dalam tubuh. Tapi tentu saja harus dibarengi dengan pola konsumsi hidup sehat.



Jadi, tunggu apa lagi. Cobalah untuk selalu tertawa dalam berbagai kesempatan, tentu saja dengan melihat kondisi dan likasi anda saat itu.



Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar: